Rabu, 22 Desember 2010

Wah...sekarang begini ya... :)

Setiap detik usia manusia akan semakin bertambah, begitupun cobaan yang menghampirinya. Terkadang terasa bingung untuk menghadapi perubahan hidup yang ada, yang dulunya lurus-lurus saja namun sekarang harus sedikit berliku-liku... hehe

Pada awalnya memang sedikit terasa menakutkan atas kondisi yang ada. Kenapa hidupku jadi begini? kenapa cobaan tak kunjung berhenti, malah semakin berat tiap harinya...Apakah memang seperti ini jalan hidup semua manusia?? Sempat merasa tidak mampu menjalani cobaan yang ada...sempat terfikir negatif kenapa Allah memberikan cobaan seberat ini...

Sampai pada akhirnya saya mendapatkan jawaban yang sedikit menjengkelkan namun membuat tersadar "Bukankah memang sudah seharusnya semakin bertambah usia itu semakin berat cobaannya"..hehe berati kalo cobaannya tidak bertambah berat itu namanya tidak wajar ya... :D

Minggu, 19 Desember 2010

Menyusuri pasar di surabaya....

Dimulai dari jam 9 pagi kami beranjak menyusuri pasar di surabaya untuk mencari selembar kain... :) Saat itu kami berada di daerah surabaya timur, sehingga untuk menuju tempat yang dimaksud kami harus naik angkot ke arah JMP (Jembatan Merah Plaza).

Huweee... setelah 1,5 jam akhirnya kami sampai ke JMP, dari situ kami naik becak ke arah pasar bong atau slompretan yang berada di sekitar jalan kembang jepun. Yeaaa...ternyata jauh dari dugaan, di pasar ini kebanyakan barang dijual dengan sistem grosir dan khusus untuk kain di jual secara gelondongan...hehe


Karena belum menemukan pasar yang dimaksud, akhirnya kami melanjutkan perjalanan ke arah PGS (Pusat Grosir Surabaya). Di sana kami sempat adu mulut dengan tukang becak yang kami tumpangi dikarenakan dia mengenakan tarif yang tidak wajar. Bisa digunakan sebagai bahan referensi untuk tarif becak dari JMP ke pasar bong maksimal Rp 5000, sedangkan dari pasar bong ke PGS maksimal adalah RP 10.000. Anda harus sedikit berhati-hati dengan tukang becak di depan JMP yang mayoritas adalah orang m**u** yang bisa mengenakan tarif semaunya sendiri padahal di awal kita sudah melakukan kesepakatan harga.

Di PGS kita bisa menjumpai beragam pakaian jadi dengan sistem grosir maupun satuan dengan harga yang relatif miring. Akan tetapi karena barang yang kami cari belum ditemukan di sana, akhirnya perjalanan kami lanjutkan ke pasar keramat gantung yang tidak terlalu jauh dari PGS dengan tarif becak Rp 7000. Yeaaa...ternyata ada yang salah, pasar tersebut bukannya pusat kain yang kami maksud tetapi pusat kain karpet, dan kain untuk bahan tas...hehe

Meskipun belum menemukan kain yang kami maksud, namun kami tetap semangat \(^o^)/....dan perjalanan kami lanjutkan ke pasar kapas krampung dengan naik angkot per orang Rp 3000. Namun tanpa diduga ternyata pasar ini adalah pasar malam, meskipun ada sebagian kecil yang sudah buka dari siang hari ( -_-''. Akhirnya dengan petunjuk salah satu pedagang kain di pasar kapas kerampung perjalanan kami lanjutkan ke pasar atom dengan naik becak Rp 12000

Setelah sekian lama berputar-putar akhirnya jam 15.30 kami sampai di pasar atom, dan ternyata kain yang kami cari-cari ada di sini. Berbagai jenis kain dari yang murah sampai yang mahal lengkap tersedia di pasar atom. walaupun sebagian orang mengatakan barang di pasar atom itu mahal namun menurut saya hal itu tidak terlalu benar, karena tingginya harga di pasar atom tersebut sesuai dengan kualitas barang yang ditawarkan...

Alhamdulillah akhirnya penelusuran kali ini membuahkan hasil...^o^

Kembaliannya mana....-_-''

Bingung harus tertawa atau kasihan waktu melihat seorang ibu meminta uang kembalian pada pengamen..." Loh mas mana kembalian uang saya??" hehe... padahal saya yakin di dalam hati pengamen tadi sudah sangat senang waktu ibu tersebut memberikan uang Rp 2000 eh....tapi ternyata tanpa disangka ibu tadi meminta kembalian Rp1500,-.
Sebagai sesama penumpang yang ada di bus, spontan saya ingin tertawa sambil terheran-heran..tapi karena kasihan melihat wajah para pengamen akhirnya dengan cepat saya menghentikan tertawaan saya tadi...hehe masih tertawa sebenarnya di dalam hati ditambah sedikit rasa kasihan...^^v