Tidak terasa sudah hampir 1 tahun saya membiarkan blog ini kosong...
Nah....itu beberapa dokter spesialis anak di Tulungagung yang pernah saya kunjungi...
Waktu gobrol dengan sesama orang tua pasien, ternyata dalam menentukan dokter spesialis anak yang pas sesuai yang diharapkan itu memang gampang-gampang sulit, tergantung kecocokan masing-masing orang....
Semoga sharing saya bermanfaat....amin... :)
Kali ini saya ingin berbagi pengalaman selama mencari dokter spesialis anak di Tulungagung, siapa tau bisa bermanfaat bagi ibu-ibu yang sempat bingung seperti saya hehe...
Dokter A
Dokter A pertama kali saya temui saat saya melahirkan di salah satu rumah sakit swasta di Tulungagung. Dokter tersebut menjadi dokter yang pertama untuk anak saya. Kebetulan sehari setelah lahir menurut diagnosa dokter anak saya mengalami masalah pencernaan dikarenakan terlalu sering muntah.
Saat itu sebagai orang tua baru pastilah saya cemas dan ingin mengetahui penyebab sakit pada anak saya. Tapi entah kenapa saat itu menurut saya sang dokter terlampau irit memberikan informasi kepada saya. Saya yang orang nya ingin tau jadi males dibuat nya. Akhirnya setelah ditambah perawatan satu hari di rumah sakit, saya meminta anak saya untuk dibawa pulang saja.
Dokter S
Sepulang dari rumah sakit, anak saya sesekali masih muntah, namun menurut orang sekitar kondisi tersebut masih normal. Dari pada bingung kondisi sebenarnya seperti apa akhirnya saya mencari informasi mengenai dokter spesialis anak yang lain di Tulungagung. Setelah tanya sana sini akhirnya saya diberitahui untuk mencoba periksa ke dokter S. Menurut beberapa orang beliau merupakan dokter spesialis anak yang senior di Tulungagung.
Seminggu setelah anak saya lahir saya bawa anak saya ke dokter S. Saat melihat dokternya memang sudah sepuh dan terlihat cukup berpengalaman. Akhirnya oleh beliau anak saya diperiksa, dan ternyata menurut sang dokter anak saya tidak bermasalah. Menurutnya kondisi anak saya merupakan hal yang wajar dan merupakan proses adaptasi setelah lahir.
Ketika anak saya berusia 2,5 bulan anak saya terkena demam karena flu, karena khawatir saya periksakan ke dokter S. Oleh dokter anak saya dikasih obat puyer yang berisi antibiotik dan obat flu. Ketika hendak mengambil obat di apotek saya bertanya kepada petugas apotek tentang isi dan merek obat yang diberikan ke saya, namun ternyata dia hanya senyum saja.
Melihat jawaban yang seperti itu akhirnya saya memutuskan untuk tidak memberikan obat yang saya beli kepada anak saya. Saya hanya memberikan minum sebanyak banyak nya kepada anak saya, dan alhamdulillah beberapa hari kemudian anak saya sembuh :)
Ketika anak saya berusia 2,5 bulan anak saya terkena demam karena flu, karena khawatir saya periksakan ke dokter S. Oleh dokter anak saya dikasih obat puyer yang berisi antibiotik dan obat flu. Ketika hendak mengambil obat di apotek saya bertanya kepada petugas apotek tentang isi dan merek obat yang diberikan ke saya, namun ternyata dia hanya senyum saja.
Melihat jawaban yang seperti itu akhirnya saya memutuskan untuk tidak memberikan obat yang saya beli kepada anak saya. Saya hanya memberikan minum sebanyak banyak nya kepada anak saya, dan alhamdulillah beberapa hari kemudian anak saya sembuh :)
Dokter C
Dokter spesialis anak lain yang saya kunjungi di Tulungagung adalah dokter C.
Saat itu anak saya berumur 6 bulan dan sedang terkena flu. Demam nya cukup tinggi mencapai 39 derajat celcius. Waktu itu saya sedang tidak ada cadangan obat penurun panas. Akhirnya langsung saya periksakan ke dokter C. Di sana anak saya diberi obat penurun panas dan antibiotik dalam bentuk tetes.
Sepulang dari tempat periksa saya belum memberikan antibiotik kepada anak saya, yang saya berikan hanyalah obat penurun panas. Namun setelah selang dua hari ternyata panas anak saya tidak kunjung turun. Saat malam meskipun sudah saya beri obat penurun panas kadang suhu badan nya masih berada di angka 39 derajat celcius. Melihat kondisi tersebut akhirnya anak saya saya periksakan kembali ke dokter C
Setelah diperiksa ternyata radang yang dialami anak saya semakin melebar, dan tidak ada pilihan lain selain memberikan antibiotik. Akhirnya setelah periksa saya diberi obat penurun panas dengan dosis yang lebih tinggi untuk berjaga-jaga jika obat penurun panas sebelumnya tidak bisa menurunkan demam pada anak saya.
Alhamdulillah setelah minum antibiotik demam pada anak saya berangsur turun, setelah saya membaca-baca di internet kemungkinan radang tersebut yang menyebabkan anak saya mengalami demam tinggi.
Sepulang dari tempat periksa saya belum memberikan antibiotik kepada anak saya, yang saya berikan hanyalah obat penurun panas. Namun setelah selang dua hari ternyata panas anak saya tidak kunjung turun. Saat malam meskipun sudah saya beri obat penurun panas kadang suhu badan nya masih berada di angka 39 derajat celcius. Melihat kondisi tersebut akhirnya anak saya saya periksakan kembali ke dokter C
Setelah diperiksa ternyata radang yang dialami anak saya semakin melebar, dan tidak ada pilihan lain selain memberikan antibiotik. Akhirnya setelah periksa saya diberi obat penurun panas dengan dosis yang lebih tinggi untuk berjaga-jaga jika obat penurun panas sebelumnya tidak bisa menurunkan demam pada anak saya.
Alhamdulillah setelah minum antibiotik demam pada anak saya berangsur turun, setelah saya membaca-baca di internet kemungkinan radang tersebut yang menyebabkan anak saya mengalami demam tinggi.
Yang paling saya senangi saat memeriksakan anak saya di dokter C adalah orang nya yang santai dan memberikan informasi secara terbuka. Dokter tersebut juga tidak segan memberitahukan informasi obat tradisional misalnya obat batuk yaitu dengan mencampurkan kencur dengan gula batu.
Dan yang lebih saya sukai lagi beliau memberitahukan merek obat yang digunakan sehingga saya bisa mencari informasinya di internet.
Nah....itu beberapa dokter spesialis anak di Tulungagung yang pernah saya kunjungi...
Waktu gobrol dengan sesama orang tua pasien, ternyata dalam menentukan dokter spesialis anak yang pas sesuai yang diharapkan itu memang gampang-gampang sulit, tergantung kecocokan masing-masing orang....
Semoga sharing saya bermanfaat....amin... :)
