Senin, 04 Juni 2018

Melahirkan Dengan Induksi

Saat dokter memberikan pilihan induksi jika sampai empat hari setelah hari perkiraan lahir (HPL) saya tidak juga melahirkan, yang terbayang dalam fikiran saya adalah persalinan yang lebih sakit dibandingkan dengan persalinan normal sebagaimana yang sering diceritakan kebanyakan orang.

Ini merupakan kehamilan kedua saya. Untuk kehamilan pertama saya melahirkan dengan normal, dan saya juga menginginkan persalinan normal untuk kehamilan kedua ini.

Namun sampai HPL kontraksi yang saya rasakan dikehamilan pertama tidak kunjung muncul di kehamilan kedua ini. Akan tetapi keesokan harinya saya mengalami flek dan ketika diperiksa sudah pembukaan dua. Setelah itu malam nya pembukaan tiga dan besok paginya pembukaan tiga setengah.

Namun ini sangat berbeda dengan kehamilan saya yang pertama, waktu kehamilan yang pertama saat pembukaan dua saya sudah merasakan kontraksi yang begitu sakit, sedangkan saat kehamilan kedua ini saat sudah bukaan tiga saya masih merasa biasa-biasa saja.

Setelah menunggu satu hari ternyata pembukaan tidak juga bertambah, akhirnya sesuai yang dijadwalkan dokter esok harinya merupakan jadwal saya menjalani induksi. Perasaan saya rasanya tidak karuan terbayang betapa sakitnya induksi. Pada pagi hari menjelang induksi saya tidak nafsu makan membayangkan apa yang akan terjadi, yang pada akhirnya berdampak pada detak jantung bayi yang melemah.

Akhirnya saya pasrahkan fikiran dan memaksakan diri untuk makan, dan alhamdulillah detak jantung bayi normal dan siap untuk menjalani induksi.

Tepat pukul 09.30 saya diinduksi. Jika sampai pukul 16.00 tidak juga kontraksi maka dosis induksi akan ditambah. 

Supaya pembukaannya cepat bertambah sesekali saya berjalan-jalan di dekat ruang persalinan, namun sampai pukul 13.00 saya tidak juga merasakan kontraksi. Akhirnya saya makan siang dan beristirahat di kamar. 

Sekitar pukul 14.00 saya mulai merasakan kontraksi ringan dan terus bertambah sakit. Jam setengah empat saya diperiksa dokter dan ternyata pembukaannya belum bertambah...

Namun semuanya berjalan sangat cepat....kontraksi semakin menjadi, saat diperiksa lagi saya sudah pembukaan enam... lalu pembukaan delapan, tidak lama kemudian pembukaan sembilan dan semua peralatan persalinan masuk ke dalam ruang bersalin..dan dokter juga sudah datang...yang artinya sudah pembukaan sepuluh...

Setelah proses persalinan yang agak lama alhamdulillah pukul 17.30 bayi saya lahir...

**Dari pengalaman saya melahirkan dengan normal dan induksi ternyata rasa sakit nya sama saja. Hanya ketika induksi semua terasa begitu cepat dari kontraksi pertama sampai saat persalinan sehingga rasa sakit terasa lebih singkat**

4 komentar:

  1. mba cipan, dirimu masih aktif ngeblog ternyata..

    BalasHapus
  2. Mbak cipan.. masih rajin ngeblog ternyata.

    Pancicipan: dibaca setahun kemudian di suatu hari yang baik di tahun 2021 :)

    BalasHapus